INOVASI
“TIM KREATIF PO”
Gambar
1. Judul Inovasi
TIM Kreatif PO (Programs Organizer)
merupakan salah satu inovasi tata kelola pemerintahan milik Puskesmas Puraseda
yang berguna mendukung pelaksanaan program kesehatan untuk masyarakat menjadi
lebih efisien dan menarik khsusunya bagi peserta yang terlibat. Seperti Namanya
senditi Tim Kreatif PO berisikan kelompok individu pemegang program kesehatan
Puskesmas yang berperan sebagai penyelenggara suatu program kesehatan sehingga bukan
hanya individu dominan yang berperan dalam suatu kegitan.
Sebagaimana yang kita ketahui di
puskesmas terdapat program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan
Pengembangan. Program UKM esensial meliputi promosi kesehatan, kesehatan
lingkungan, pelayanan KIA & KB, gizi, serta pencegahan dan pengendalian
penyakit (P2P). Juga teredapat program pengembangan dari program esensial
seperti UKS, PKPR, Lansia, Perkesmas dll. Dewasa ini semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan mengnai kebijakan kesehatan dalam menangani masalah kesehatan
banyak tuntutan (tanggungjawab) kegiatan atau program yang harus digalakkan
untuk memenuhi standar pelayanan. Disisi lain jumalh tenaga kerja yang dimiliki
oleh Puskesmas Puraseda tidak banyak sehingga ada beberapa staf yang memiliki
lebih dari satu program dan ada juga yang terlibat dalam Upaya Pelayanan
Peroragang (UKP) di dalam Gedung. Hal demikian membuat pelaksanaan kegiatan
program kesehatan untuk masyarakat menjadi berisiko untuk terbengkalai atau
tidak sesuai ekspetasi, dan kami percaya hal ini tidak hanya dialami oleh
Puskesmas Puraseda.
Jikalau kita bayangkan seorang
pemegang program akan melaksanakan kegiatan pelatihan kesehatan pada suatu
desa. Karena hanya satu orang yang menjadi PJ dari program tersebut maka indovidu
tersebutlah yang akan menjadi pelaksanan kegiatan tersebut. Individu itu harus
menjadi Koordinator Pelatihan, mengundang dan mengkomunikasikan kegiatan kepada
pihak-pihak terkait, membuat perencanaan, mengisi pelatihan, membuat desain
spanduk, membuat dokumentasi, rancangan pelapora kegiatan, membuat media
pembelajaran dll. Sedangkan apabila individu itu meminta bantuan dari pemegang
program yang lain dirasa kurang maksimal dikarenakan pemegang progam yang lain
juga mengerjakan program miliknya, sehingga individu tersebut memanglah orang
yang harus dan senantiasa dominan di dalamnya. Kami percaya pekerjaan yang
dilakukan sendiri lebih berat dan mengurangi sisi inovasi dan kreatifitas dalam
pelaksanaanya walaupun mungkin diatas kertas dampak langsung yang dihasilkan
hampir sama. Dengan adanya Tim kreatif PO harapannya tidak ada lagi individu
yang dominan dalam melaksanakan suatu program kesgiatan. Semua bekerja sama
saling membantu dan mendukung satu sama lain. Sehingga bukan hanya satu program
kesehatansaja yang di laksanakan tetapi setiap program dapat embil kesempatan
untuk tampil dan mengerjakan tanggungjwabnya.
Gambar
2. Peringatan Hari TBC sedunia di MA Al-Ihsan Leuwiliang
Konsep penerapan TIM KREATIF dalam
suatu program adalah sebagai supporting (pendukung) dan pemicu, yang
membuat pelaksanaan progam kesehatan lebih efisien dan menarik dengan
tersedianya kegiatan-kegiatan tambahan dalam suatu program kesehatan misalnya
membuat yel-yel, jargon, deklarasi cap tangan, cuci tangan Bersama, pentas seni,
jalan sehat, ranking satu, cerdas cermat, penanaman pohon bersama, games
dsb yang dikerjakan dengan tim panitia bukan hanya oleh seorang individu
dominan.