INOVASI SIMPUL (SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT LABORATORIUM) PUSKESMAS LEUWILIANG
KERANGKA ACUAN KEGIATAN INOVASI “SIMPUL (SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT LABORATORIUM)“ PUSKESMAS LEUWILIANG TAHUN 2020
I. LATAR BELAKANG
Laboratorium merupakan pelayanan kesehatan yang paling dinamis. Karena adanya persaingan yang semakin tajam dengan sektor swasta di era globalisasi ini, laboratorium ditekan untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, dalam masa pandemi COVID-19 ini sebagai upaya pengendalian terhadap penyebaran dan untuk mengurangi risiko penularan SARS-COV-2 di fasilitas kesehatan, maka fasilitas layanan kesehatan harus menyiapkan prosedur keamanan yang lebih ketat agar tidak terjadi adanya kerumunan dan di satu sisi cakupan pemeriksaan laboratorium harus meningkat.
Berdasarkan hasil penilaian pelayanan Kinerja puskesmas (PKP) tahun 2020 diperoleh presentasi sebesar 70% dari target 100% yang harus diperoleh dari kegiatan pelayanan kunjungan laboratoirum, dimana cakupan kunjungan laboratorium sesuai strandar yaitu 80%. Untuk menghadapi persaingan dan kondisi pandemi COVID-19 tersebut, harus adanya evaluasi dan menggabungkan teknologi yang berubah sangat cepat ke dalam kegiatan pelayanan Laboratorium.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas layanan laboratorium di faskes secara efektif dan efisien dilakukan terobosan yaitu pengunjung/ pasien yang datang ke laboratorium melalui rujukan permintaan pemeriksaan laboratorjum dari dokter/ bidan praktek klinik di luar puskesmas akan mendapatkan kemudahan akses layanan kesehatan berupa pengririman hasil laboratorium via online. Perubahan teknologi yang semakin cepat ini mendorong terciptanya sistem Informasi laboratorium yang cepat, tepat dan aktual. Salah satu solusinya adalah dengan menciptakan teknologi informasi yang tepat dan aktual dengan dibuat suatu Sistem Informasi Pelayanan Laboratorium. Sistem Informasi tersebut merupakan sistem yang melibatkan Pasien, Admin dan Laboran, sehingga dapat memberikan suatu informasi bagi pasien.
Pemberian layanan informasi secara detail merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan demi kepuasan pasien yang berkunjung ke Laboratorium. Selanjutnya agar dapat memudahkan akses ke pengguna, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi dengan menggunakan fasilitas layanan berbasis aplikasi Whatsapp Messenger. Whatsapp Messenger merupakan aplikasi pesan untuk ponsel cerdas. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan menggunakan paket data internet.
Dengan menggunakan WhatsApp, pasien mendapatkan kemudahan akses berupa informasi mengenai pelayanan laboratorium, pendaftaran, dan pengiriman hasil Laboratorium secara online. Bertolak dari latarbelakang tersebut, maka dibuatlah inovasi INOVASI SIMPUL (SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT LABORATORIUM) di Puskesmas Leuwiliang yang mengkolaborasi teknologi informasi menggunakan aplikasi media social Whatsapp dalam menginformasikan hasil laboratorium tanpa datang langsung ke puskesmas.
II. TUJUAN
1. Untuk memudahkan pasien dalam mengakses informasi Laboratorium di Puskesmas Leuwiliang.
2. Memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pemeriksaan laboratorium tanpa harus mengantri dalam menunggu hasil laboratorium di Puskesmas sehingga tidak terjadinya kerumunan pasien yang tidak terkendali di masa Pandemi
III. DESKRIPSI INOVASI
Inovasi “SIMPUL (SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT LABORATORIUM) PUSKESMAS LEUWILIANG” yaitu inovasi yang kegiatan pokoknya berupa pelayanan yang ditujukan untuk masyarakat luas dalam memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi pelayanan di laboratorium berupa hasil laboratorium melalui aplikasi online via Whatsapp.Sehingga dapat mengurangi resiko penularan COVID-19.
IV. CARA KERJA
1. Perencanaan
2. Sosialisasi pelayanan laboratorium via Whatsapp
3. Penerimaan perimintaan laboratorium dari rujukan dokter luar
4. Pengiriman hasil laboratorium via Whatsapp
V. SASARAN Pasien yang menggunakan layanan laboratorium di Pukesmas Leuwiliang VI. JADWAL TAHAPAN INOVASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahapan Inovasi NO. TAHAPAN WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
1. Latar Belakang Masalah Juni 2020 Penelusuran masalah di lapangan
2. Perumusan Ide Juli 2020 Perumusan ide dari masukan semua pihak/ koordinasi dengan Kepala Puskesmas
3. Perancangan Agustus 2020 Menyusun tim pengelola inovasi dan linsek 4. Implementasi Agustus 2020 Pelaksanaan setiap hari layanan
B. Pelaksanaan Inovasi (terlampir) PELAKSANAAN KEGIATAN SIMPUL NO KEGIATAN VOL LOKASI Bulan 6 7 8 9 10 11 12 1 PERENCANAAN Membuat rencana kegiatan Inovasi 1 X PKM X Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan 1 X PKM X Melaksanakan perencanaan "SIMPUL" 1 X PKM X 2 PELAKSANAAN PROGRAM Melaksanaan sosialisasi pelayanan 1X PKM "SIMPUL" X Melaksanaan pelayanan "SIMPUL" 4X PKM X X X X 3 PENGAWASAN PENGENDALIAN DAN PENILIAN Pencatatan dan pelaporan 1 X PKM X X X X Evaluasi kegiatan 1 X PKM X X X X VII. MANFAAT Dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif kepada masyarakat
VIII. KELEBIHAN Menggunakan via internet dengan aplikasi Whatsapp IX. KEKURANGAN Adanya kendala jaringan internet, untuk pemeriksaan penunjang lainnya tetap harus pergi ke fasilitas kesehatan. X. BIAYA PEMBUATAN Biaya pada dana BOK untuk kegiatan bimtek/sosialisasi XI. INFORMASI LAIN Dilakukan evaluasi setiap akhir bulan. Dilakukan pencatatan setiap bulan dalam buku bantu laboratorium ang diharapkan tetap dapat meningkatkan cakupan pemeriksaan laboratorium.
Kepala Puskesmas Leuwiliang dr. Dian Nurdiani NIP. 196912232007012003