PEDOMAN TEKNIS SAMPER ANTER SI DORA

INOVASI SAMPER

ANTER SIDORA

 

        PUSKESMAS LEUWILIANG

 

 

Kecamatan Leuwiliang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INOVASI SAMPER ANTER SIDORA

PUSKESMAS LEUWILIANG TAHUN 2021

 

 

A.       Pendahuluan

Penyebab utama kematian ibu saat ini ialah Perdarahan, Eklamsia dan Infeksi. Angka Kematian Ibu di Indonesia berdasarkan SDKI 2002. Angka kematian ibu (Maternal Mortality Ratio): 307/100.000 kh berarti: Setiap jam ada 2 kematian ibu, Setiap hari ada 50 kematian ibu, Setiap minggu ada 352 kematian ibu, Setiap bulan ada 1.500 kematian ibu, Setiap tahun ada 18.300 kematian ibu.

Kematian ibu dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu 3 Terlambat dan 4 Terlalu. 3 Terlambat (Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan; Terlambat mencapai fasilitas kesehatan; Terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan). 4 Terlalu (Terlalu muda punya anak (<20 th); Terlalu banyak melahirkan (>3 anak); Terlalu rapat jarak melahirkan (<2 th); Terlalu tua untuk mempunyai anak (>35 th)).

P4K (PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI) yaitu Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarga tentang Kehamilan berisiko, Bahaya kehamilan. Ajakan pada ibu, suami dan keluarga untuk merencanakan persalinan. Tujuan P4K antara lain Suami, keluarga dan masyarakat paham tentang bahaya persalinan; Adanya rencana persalinan yang aman; Adanya rencana kontrasepsi yang akan di pakai; Adanya dukungan masyarakat, Toma, kader, dukung untuk ikut KB pasca persalinan; Adanya dukungan sukarela dalam persiapan biaya, transportasi, dan donor darah; Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun bayi dan kader.

Samper Anter SiDora merupakan suatu inovasi yang terbentuk karena keinginan besar untuk menurunkan angka kematian pada ibu akibat keterlambatan Ibu hamil mencapai Fasilitas Kesehatan dan keterlambatan mendapatkan darah saat dibutuhkan.

 

 

B.        Latar Belakang

Kebijakan Program Kesehatan Keluarga Kabupaten Bogor untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing salah satunya dengan cara menurunkan angka Kematian Ibu. Dengan diturunkannya kebijakan daerah berupa Perda Kabupaten Bogor No.5 tahun 2018 tentang Kesehatan Ibu dan Anak, diharapkan adanya penurunan angka Kematian Ibu akibat perdarahan ataupun anemia. Tidak ada satu pun ibu hamil yang memiliki kesiapan Pendonor darah sukarela pada tahun 2021 memicu adanya inovasi Samper anter si Dora sehingga angka kesakitan dan kematian pada Ibu tidak terjadi.

Tahun 2019 telah dibentuklah program Samper Anter yang dibentuk  dan disepakati oleh pihak desa.  Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang persalinan di fasyankes membuat banyaknya keterlambatan dalam pertolongan pesalinan. Desa Pabangbon masih merupakan desa yang tertinggi menyumbang persalinan ditolong oleh paraji, dimana faktor-faktor yang menyebabkan masih adanya pertolongan oleh paraji antara lain budaya, kesadaran, pendididkan, jarak, transportasi, kondisi jalan, biaya, luas wilayah, tenaga kesehatan, dan masih banyak lagi faktor-faktor tidak langsung lainnya yang menjadi alasan paraji tetap menjadi pilihan masyarakat untuk pertolongan persalinan dan sering terjadi kasus keterlambatan dalam proses perujukan.

Persalinan di Fasyankes tahun 2021 sebanyak 82%. kasus komplikasi kebidanan 34 kasus dan perdarahan 5 kasus, anemia 4 kasus. Kasus komplikasi perdarahan dan anemia yang tertangani 5 kasus, namun dari kasus tersebut tidak ada persiapan pendonor darah dari keluarga.

Tidak adanya antisipasi ketersediaan darah donor ini harus disikapi sebagai suatu masalah yang harus segera diselesaikan untuk menurunkan angka kesakitan pada ibu hamil karena anemia dan karena perdarahan setelah melahirkan, agar tidak berujung kepada kematian ibu.

 

C.        Tujuan

Tujuan Umum :

Menurunkan Angka kematian Ibu dan Bayi

Tujuan Khusus :

a)  Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan di fasyankes bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu.

b)  Memudahkan akses pendonor darah untuk ke fasilitas Unit Tranfusi Darah (UTD)

 

D.       Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

1.       Kegiatan Pokok

Masyarakat usia Produktif terutama ibu hamil dan bersalin  diberikan penyuluhan dan dilakukan pemeriksaan Triple eliminasi di fasilitas kesehatan untuk Persiapan Perencanaan Persalinan dan  Komplikasi (P4K). Kader, masyarakat dan lintas sektoral bersedia untuk menjemput dan mengantar ibu bersalin ke fasilitas kesehatan.

2.       Rincian Kegiatan

Pelaksanaan dan pengembangan inovasi Samper Anter Sidora adalah sebagai berikut:

a)      Mengidentifikasi dan menginventarisasi Data Ibu hamil diwilayah desa pabangbon

b)      Merencanakan pertemuan untuk sosialisasi atau penyuluhan di Ditingkat kecamatan sampai desa dan Posyandu

c)      Melaksanakan Sosialisasi kepada Kecamatan, Desa, Ibu Hamil dan Keluarganya, Bidan Jejaring, Kader posyandu, IPSM, perangkat Desa, Rt/Rw, PKK, babinsa, babinmas, dan paraji.

d)      Melaksanakan penyuluhan mengenai Perencanaan Persiapan Persalinan dan Komplikasi (P4K) dan pentingnya pemeriksaan

e)      Menyusun strategi keberlanjutan penerapan dan pengembangan inovasi dan monitoring hasil evaluasi.

 

E.      Cara Pelaksanaan Kegiatan

1.    Perencanaan

a)   Melakukan advokasi kepada kepala puskesmas

b)   Sosialisasi inovasi dengan lintas sektor

2.    Pelaksanaan

Launcing inovasi SAMPER ANTER SIDORA dilaksanakan didesa pabangbon wilayah binaan Puskesmas Leuwiliang. Pada kegiatan  tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, penyuluhan mengenai Perencanaan Persiapan Persalinan dan Komplikasi ( P4K ) kepada ibu hamil/bersalin, keluarga, kader,PKK, dan lintas sektoral.

 

F.      Sasaran

Sasaran program inovasi samper anter Si Dora ini meliputi Ibu Hamil dan Keluarganya, Bidan Jejaring, Kader posyandu, IPSM, perangkat Desa, Rt/Rw, PKK, babinsa, babinmas, dan paraji.

 

G.       Jadwal Tahapan Inovasi dan Pelaksanaan Kegiatan

1.    Tahapan Inovasi

Tahap dan Jadwal Pelaksanaan Inovasi  Samper anter sidora adalah sebagai berikut :

a)   Latar Belakang Masalah

Belum adanya pendonor darah sukarela untuk ibu hamil

b)   Perumusan Ide

Perumusan ide dari masukan semua pihak/koordinasi dengan Kepala Puskesmas

c)    Perancangan

Menyusun tim pengelola inovasi dan linsek

d)   Implementasi

Pelaksanaan dengan pemberdayaan kader kesehatan dan masyarakat

 

2.       NO

KEGIATAN

VOL

LOKASI

Bulan

6

7

8

9

10

11

12


12

1

PERENCANAAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Membuat rencana kegiatan Inovasi

1 X

PKM

X

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan

1 X

PKM

X

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Melaksanakan perencanaan "SAMPER ANTER"

1 X

PKM

 X

 

 

 

 

 

 

 

 

2

PELAKSANAAN PROGRAM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Melaksanaan sosialisasi pelayanan

1X

PKM

X

 

 

 

 

 

 

 

 

"SAMPER ANTER"

 

Melaksanaan pelayanan "SAMPER ANTER"

6X

PKM

 X

 X

 X

 X

 X

 X

 X

 X

 X

3

PENGAWASAN PENGENDALIAN DAN PENILIAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pencatatan dan pelaporan

1 X

PKM

 X

 X

 X

 X

 X

 X

 X

 X

 X

 

Evaluasi kegiatan

1 X

PKM

 X

X

X

X

X

X

X

X

X

2.      Pelaksanaan Inovasi

 

H.       Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi kegiatan oleh penanggung jawab inovasi dan dilaporkan ke kepala Puskesmas

 

I.        Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Hasil Kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas. Sedangkan evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

 

 

                                                                                                          Leuwiliang,     Juli 2021

    Mengetahui

                                                                                                      Penangggung Jawab Inovasi

                                                                                                     

 



      NIP. 197504192008011001                                                                 Ayu Kusuma Wardani