Persalinan merupakan moment terpenting bagi ibu hamil dan keluarga dimana saat yang ditunggu- tunggu bahwa akan datangnya kelahiran bayi yang diharapkan dapat dilahirkan selamat dan sehat,namun pada kenyataannya masih ada bayi yang terlahir dengan resiko bahkan kematian, begitu pun pada ibu bersalin, dimana kehamilan merupakan hal yang alamiah namun tidak luput dari resiko baik pada saat hamil, bersalin dan nifas, dimana masih maraknya persalinan yang ditolong oleh paraji diwilayah-wilayah sulit dijangkau dan sulit masuknya pemahaman pemahaman modern pada daerah tersebut yang menyebabkan kuatnya tradisi setempat.

P4K (PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI) yaitu

Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarga tentang Kehamilan berisiko; Bahaya kehamilan; Ajakan pada ibu, suami dan keluarga untuk merencanakan persalinan. Tujuan P4K antara lain Suami, keluarga dan masyarakat paham tentang bahaya persalinan; Adanya rencana persalinan yang aman; Adanya rencana kontrasepsi yang akan di pakai; Adanya dukungan masyarakat, Toma, kader, dukung untuk ikut KB pasca persalinan; Adanya dukungan sukarela dalam persiapan biaya, transportasi, dan donor darah; Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun bayi dan kader.

Samper Anter SiDora merupakan suatu inovasi yang terbentuk karena keinginan besar untuk menurunkan angka kematian pada ibu akibat keterlambatan Ibu hamil mencapai Fasilitas Kesehatan dan keterlambatan mendapatkan darah saat dibutuhkan.

Maka dari itu dibuatlah kesepakatan kembali antara ibu hamil, keluarga, kader, Bidan desa, Ketua desa siaga, dan Kepala desa untuk bersama – sama menyepakati agar ibu bersalin mau bersalin di faskes dengan cara kader menjemput ibu hamil untuk bersalin di faskes agar dapat menurunkan AKI dan AKB di wilayah desa Pabangbon.

Kader melakukan pemantauan dan pendekatan kepada ibu hamil dan keluarga untuk mempersiapkan persalinan (P4K ). Kader mengkonfirmasi ke ibu hamil dan keluarga mencari /mempersiapkan calon pendonor darah untuk ibu bersalin.

Untuk memudahkan dan mengurangi resiko kematian Ibu karena perdarahan maka ibu hamil dilakukan pemeriksaan Golongan Darah di Pustu Pabangbon 1 x selama kehamilan dan pemeriksaan Hb dan Golongan darah calon pendonor darah 1x di trimester ke 3.

Tujuan Inovasi

a.       Tujuan Umum

Meningkatkan cakupan Linfaskes

1.      Kasus Kematian dan Kesakitan pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas.

2.      Mempersiapkan Keselamatan ibu hamil sebelum, selama dan sesudah persalinan

3.      Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang bermutu, aman, dan bermanfaat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

b.  Tujuan Khusus

1.  Mengingkatkan kerjasama lintas sektor dalam meningkatkan cakupan linfaskes desa pabangbon

2.  Untuk mempermudah akses ibu hamil mendapatkan pertolongan persalinan di fasilitas Kesehatan

3.  Untuk mempermudah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dalam mendapatkan darah

Foto – Foto selama kegiatan berlangsung :

Gambar 1

Sosialisasi dengan Kader dan Tim Penggerak SAMPER ANTER SIDORA dan Lintas Sektor di Desa Pabangbon