.

PENDAHULUAN

Pelaksanaan inovasi dalam lingkungan kerja perlu di optimalkan guna meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan hasil kerja yang di inginkan. Puskesmas Puraseda memiliki moto kerja yakni “CERIA”, dimana huruf “I” dalam moto tersebut memiliki arti yakni “inovasi” yang menunjukan Puskesmas Puraseda senantiasa mendukung kegiatan inovasi yang ada di lingkungan kerja guna dapat membentuk manajemen tata kelola pemerintahan yang baik dan memberikan pelayanan yang memuaskan untuk masyarakat. Puskesmas Puraseda sebagai salah satu unit milik pemerintah di ruang lingkup kesehatan tentunya memiliki manajemen sendiri termasuk mengurus tata kelola keungan dalam melaksanakan program kesehatan di mulai dari perancanaan sampai dengan pelaporan keungan kegiatan. Sepertihalnya dengan Puskesmas yang lain staf yang bekerja di Puskesmas Puraseda di dominasi oleh tenaga kesehatan yang selain memberikan pelayanan kesehatan kepara masyarakat juga memiliki tanggung jawab dalam mengatur manajemen Puskesmas seperti halnya penanggung jawab keuangan atau bendahara. Untuk memiliki manajemen tata kelola yang baik sembari memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat perlu adanya inovasi yang memudahkan sehingga kedua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan optimal dan sesuai dengan tujuan yang tellah ditentukan


LATAR BELAKANG 


Latar belakang inovasi Salah satu pelaporan manajemen rutin yang di lakukan oleh Puskesmas Puraseda setiap bulannya ialah laporan pertanggung jawaban (SPJ) kegiatan program kesehatan. SPJ kegiatan perlu dilaporan secara rutin untuk membayar benda maupun jasa yang telah digunakan dalam pelaksanaan program kesehatan. Seringkali dikarenakan tenaga yang membuat SPJ juga memiliki peran lain di puskesmas seperti pemegang program kesehatan, penulisan SPJ belum bias dilakukan secara maksimal sehingga menimbulkan banyak revisi dan usaha yang lebih untuk menulis SPJ kembali. Selain itu dikarenakan cara menyimpan dokumen SPJ yang belum rapi, untuk mencari dokumen yang sudah dicetak menjadi lebih sulit dan tidak menyenangkan. Penulisan SPJ yang sering direvisi antara lain; salah nomor kegiatan, input nama dan identitas diri pelaksana program yang keliru, penjumlahan nilai dan penulisan terbilang yang tidak sesuai, penulisan tanggal yang keliru, laporan yang tidak sesuai dengan surat perintah dsb. Dikarenakan kesalahan pada umumnya sering terjadi pada siapa saja, dan bentuk kesalahan yang telah terjadi pada umumnya sama, oleh karena itu perlu adanya suatu alat atau tool untuk mengatasi kesalahan dalam penulisan SPJ sekaligus memudahkan dalamm pembuatan dan peyimpanan data SPJ tersebut.

TUJUAN


 Manfaat inovasi a. Tujuan umum Terciptanya tata kelola pemerintahan Puskesmas Puraseda yang berinovasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. b. Tujuan khusus 1. Mengurangi kesalahan dalam pembuatan SPJ Program kegiatan kesehatan 2. Mempermudah input data SPJ Program kegiatan kesehatan 3. Menyimpan data SPJ yang terdatabase dengan baik dan mudah dicari


KEGIATAN POKOK RINCIANKEGIATAN

kegiatan inovasi V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Gambar 5. Cara melaksanakan kegiatan inovasi 1. Membuat jadwal kegiatan SPJ secara daring melalui google spreadsheet 2. Melaksanakan input data di “INDA SALAH” melalui file excel makro 3. Menghubungkan database excel dengan template di word 4. Melakukan identifikasi apakah terdapat salah input kemudian dokumen SPJ dapat di cetak 5. Apabila ditemukan kesalahan dalam penulisan template maupun formula maka dilakukan perbaikan 6. File perbaikan lalu di sinkronisasikan kembali kemudian di bagian kepada penanggungjawab keuangan Puskesmas Puraseda.

JADWAL DAN TAHAPAN INOVASI “INDA SAJAH”


Jadwal pelaksanaan inovasi VII. EVALUASI PELAKSANAAN Pelaksanaan evaluasi kegiatan dengan menggunakan “INDA SAJAH” dilakukan terus menerus dan dapat dilakukan kapan saja tanpa perlu jadwal khusus. Dalam peenggunaannya kesalahan yang sering ditemukan adalah kesalahan dalam pembuatan template dan penulisan formula. Perbaikan dilakukan paling lama satu hari dengan melakukan perbaikan kesalahan dan evaluasi yang dilakukan berulang guna menguji template dan formula yang telah di input “INDA SAJAH” yang telah melalui proses evaluasi dan perbaikan kemudian di bagikan kembali kepada panangungjawab keunangan untuk digunakan. Apabila ditemukann bug kembali di lakukan pelaporan kepada penanggung jawab inovasi baik melalui daring maupun laring. ?

Download File Lampiran
  5eba26a37c7ca0baa4e3979a8fad00a1.pdf